Selasa, 17 Desember 2013

Kisah Inspiratif : Sang Resepsionis



Sang Resepsionis
            Suatu malam seorang pria sepuh menggandeng istrinya, memasuki lobi hotel kelas melati. Di Philadelphia, Amerika. ‘’semua hotel besar di kota ini telah terisi penuhbisakah anda menyediakan satu kamar saja buat kami?’’ ujar pria itu menjerikan harap.
            “Kamar-kamar kami telah di pesan jauh hari. Ada tiga perhelatan besar di gelar bersamaan di kota ini. Tapi saya tidak tega membiarkan pasangan sebaik anda terkena tempias hujan di jalanan pada dini hari. Mau kah anda menginap di apartemen saya?’’ jawab resepsionis. Orang tua itu mengangguk.
            Keesokan harinya saat berpamitan, bapak tua berterima asih kepada penolongnya. ‘’Anda seharusnya menjadi pemimpin hotel terbaik di Amerika. Anda berkerja dengan keinginan kuat untuk mengabdi. Kelak mungkin saya bisa membangun hotel untuk anda.’’ Pegawai hotel murah hati itu tersenyum. Ia melupakan kata kata si pria tua dan kembali kepada rutinitas melayani para tamu yang lain.
            Dua tahun kemudian datang sepucuk surat undangan di sertai tiket penerbangan ke New York. Di metropolis terbesar di dunia itu, Pak Tua mengajak tamuya ke sudut jalan antara Fifth Evenue Thirty-Fourth Street. Dia menunjukan bangunan baru yang luar biasa megah. ‘’Itu hotel yang saya janjikan dua tahun lalu. Mulailah anda kelola sekarang.’’ George Charles Boldt, si karyawan hotel melati, menerima tawaran Mr. William Waldorf Astor.  

cerita ini saya kutip dari buku ''Guru Gokil Murid Unyu'' karya Bapak J. SUMARDIANTA.
selebihnya saya tidak tau dari mana hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar